Pembuatan Annual Report Tanpa Asam Lambung

Di musim pembuatan annual report atau laporan tahunan perusahaan, tim penyusun seperti copywriter dan designer akan berpacu dengan waktu. Apalagi, terkadang ada waktu-waktu mendadak yang di luar dugaan bisa mengacaukan timeline yang sudah ditentukan kedua belah pihak—antara klien dan tim penyusun.
Ya, mau namanya ahensi, sudah biasa atau belum terbiasa menghadapi keadaan yang seperti ini berasa mulesnya tetap sama.
Nah, berikut ini kami berikan tips agar proses pengerjaan annual report bisa berjalan ‘sedikit lebih lancar’:
1. Brainstorming antara team ahensi dan team perusahaan.
Di sini lebih menjelaskan garis besar apa yang ingin di-highlight pada annual report yang akan diterbitkan. Bisa prestasi, pencapaian target perusahaan, kesulitan, tantangan, atau timeline waktu pengerjaan.
2. Penawaran Konsep Tema
Team ahensi akan melakukan brainstorming internal untuk menyusun tema apa saja yang akan diberikan kepada perusahaan berdasarkan data dari saat pertemuan brainstorming awal dengan pihak perusahaan.
3. Konsep Visual Kreatif
Setelah konsep tema ditentukan, tim kreatif akan membuat visual guideline seperti bentuk cover, table, chart, infografis ditentukan.
4. Penyerahan Data
Di sini part yang kadang jadi lama. Ya, sudah biasa juga sih, karena memang perusahaan terkadang butuh waktu juga untuk memberikan data. Semua perusahaan ingin terlihat lengkap dalam laporannya. Hanya saja perlu diperhatikan, bahwa penulis juga butuh waktu mengolah data. Perhatikan timeline, tulisan yang dikerjakan mendadak biasanya kurang maksimal.
5. Penulisan konten.
Penulis mulai menyusun redaksional sesuai dengan data yang diberikan.
6. Penerjemah
Naskah draft yang sudah selesai disusun oleh penulis, pada fase ini sudah mulai bisa diterjemahkan
7. Typesetting dan layout grafis
Naskah bahasa Indonesia dan Inggris yang sudah dicek oleh pihak perusahaan bisa mulai masuk ke proses layout. Pada proses ini semua elemen grafis seperti ilustrasi dan foto sudah mulai dimasukkan. Aspek desain bisa lihat di sini.
8. Proofreading dalam bentuk pdf
Pada fase ini pihak perusahaan melakukan cek dan ricek typografi, data, dan lain-lain yang berhubungan annual report. Atau lebih ringkasnya adalah pengecekan ulang pada tulisan atau bisa cek di sini
9. Dummy
Setelah proof reading selesai, dummy annual report diberikan kepada pihak perusahaan. Dummy ini berguna untuk mengukur bahan annual report dan kesesuaian bahan material buku disesuaikan dengan kesepakatan bahan cetak.
10. Proses cetak dan penyerahan buku
Setelah dummy selesai, buku sudah bisa dicetak dan diberikan pada pihak perusahaan.